email: tl2010action@gmail.com
tl2010action@yahoo.co.id
twitter @TL2010action

3 of Tens in KP PDAM Cilacap


28.08.13
kantor bagian produksi
Maos, Cilacap
pukul 11.03

    Hari ini adalah hari yang biasa. Hari ini adalah hari Rabu. Hari ini adalah hari seperti hari-hari lainnya dibulan Agustus. Daripada itu, hari ini adalah tiga hari terakhir kami melaksanakan kerja praktek di IPA PDAM Kabupaten Cilacap cabang Maos. Yah tiga hari lagi Tens, dan semuanya usai. Walau tidak sepenuhnya si, masih ada tugas laporan dan seminar yang harus kita hadapi, yap seperti yang harus ataupun telah kawan Tens semua lalui pula. Ya paling tidak cerita rantauan kita di kota Ngapak ini akan mengalami tutup buku. Sedikit cerita tentang rantauan kami, Aku, Dika, dan Fikri, semoga bisa mengobati rindu Tens dengan jalinan kita, seperti rindu yang selalu aku alami saat jarak dan waktu tidak mendapat kesepakatannya untuk mempertemukan kita (peress).
   
    Seperti yang kita ketahui, setidaknya ada dua pilihan lokasi kerja praktek yang bisa diambil, yaitu instansi kedinasan dan perusahaan swasta. Kesempatan ini aku akan bercerita mengenai KP di instansi kedinasan, lebih tepatnya di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), lebih tepatnya lagi di PDAM Kabupaten Cilacap, lebih-lebih tepatnya lagi, di IPA cabang Maos (ffiuuh). Memilih KP di Dinas ada kelebihan dan kekurangannya Tens. Kelebihannya yah hari waktu tunggu dari memasukkan proposal sampai menerima jawaban bisa dihitung dengn jari (kalau beruntung^^). Selain itu KP di dinas terhitung cukup mudah dalam pembiasaan diri nantinya, mengingat adanya struktur dan kegiatan2 yang sudah bisa kita tebak (macem mengenang waktu sekolah gitchu). Kekurangannya mungkin KP di dinas sudah pasti tidak mendapatkan uang sangon dan fasilitas penunjang lainnya (kecuali KPnya Izul dan Bima yang dapet THR meski KP di dinas, ngiri ik), beda dengan KP di perusahaan swasta (sebagian besar). Terus, kurang adanya hal-hal atau kondisi yang menantang mental, alias berada di zona (sedikit) nyaman, yah tapi itu kembali ke pribadi masing-masing sih. Oh ya ada tips nih yang udah kami lakuin saat proses pengajuan KP, selain urusan sista, admin, dan tetek bengek lainnya, yaitu:
1. mencari dan menentukan teman seperjuangan dan jenis instansi yang akan kita pilih (sesuai minat dan bakat yaa, kalo ga minat dan ga ada bakat, udaaah sikat ajaaa haha^-^)
2. memilih beberapa alternatif seperti mau dikota mana dsb. (bisa disesuaikan dg tempat tinggal, tapi merantau lebih asik-asik lho), oh ya pastikan tempat yang kita pilih belum pernah diambil kakak kelas dalam kurun waktu 2 tahun kebelakang.
3. mencari keberadaan alumni yang sekiranya berkecimpung atau berhubungan dengan bidang itu (wah ini wajib nih, kayak yang kita lakuin, alhasil Mas Khusnul "TL1999" yang ngasih kita petunjuk ke PDAM Cilacap, terang saja wong dia diagung-agungkan disana karena pernah terlibat kerjasama macem proyekan gitu kali ya, oh ya Mas Khusnul ini sekarang kerja di Satker 'saat tulisan ini dibuat')
4. kalau kota lokasi KP cukup dekat dengan Semarang (seperti Cilacap agak-agak), mengantarkan proposal dan surat permohonan KP bisa langsung ke TKP, oh ya sebelumnya cari CP orang dalem yang mobile ya kalau dihubungi, seperti yang kita lakukan, alhamdulillah ada alumni TL2001 Mbak Meira yang menjabat sebagai Litbang di PDAM Cilacap, dialah yang membantu kita tanpa pamrih, Thanks a lot mbak. Oh ya kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencari Kosan atau tempat yang bisa kita singgahi selama KP, kece badhai bejibbun kan.
5. Nantinya sering-sering bawa oleh-oleh ya buat orang2 kantor supaya hati mereka luluh lantah haha (hush kita ikhlas kok^^)
6. Dan yang terakhir tumbuhkan mental siap KP sampai mateeee!!! (alay tur lebay)

    Kembali ke cerita tiga pemuda ganteng yang merantau di kota Ngapak ini Tens. 16 Juli yang lalu, adalah hari pertama kami memulai perantauan di Cilacap ini. Karena mengurus surat pindah lokasi IPA di kantor pusat dan bla-bla-bla lainnya, jadi kami baru masuk ke IPA Maos tanggal 22 Juli. Hari pertama masuk kantor langsung disuguhkan dengan 3 bangunan IPA yang berdiri kokoh disamping kantor-kantor mungil yang nantinya akan menjadi tempat bernaung kami, wah mengagumkan (tapi boong^^). Yah untuk awalannya sungkem dulu lah sama Pak kepala cabang ya ga..., namanya Pak Agus, cerita punya cerita ternyata anaknya Bapak Kacab (baca:kepala cabang) ini masuk ke kampus kita tercinta, yap anaknya adalah TL 2013, haha sempitnya dunia. Setelah itu, sungkem lagi sama semua bapak-bapak yang ada di kantor cabag Maos ini, oh ya ada satu Ibuk-ibuk juga, satu-satunya wanita yang ada di kantor Maos ini, dan ternyata Ibuk tadi yang biasa bertugas untuk mbacain doa setiap apel pagi yang nantinya harus kami ikuti setiap harinya (sumpah Bu, mending makan TOA dulu biar suaranya lantang, haha becanda Bu nuhuuun^^ lirihe pool og suarane). Nah di kantor cabang ini ada dua kepala bagian: yang pertama kepala bagian produksi, Bapak Sartam, yang nantinya akan mengampu aku (OM) dan Dika (PBPAM), yang kedua adalah kepala bagian distribusi, Bapak Waluyo, yang akan merangkul Fikri (SPAM) dengan kelembutan tubuhnya.
 Khidmadnya berdoa sebelum bekerja...

    Mengenai tempat kos yang kami tinggali nih Tens. Beruntungnya kami bisa mendapatkan kos yang murah dan nyaman. Kita tinggal di satu kamar besar dengan fasilitas: 3 bed, kamar mandi dalem, TV, kipas angin, lemari, dapur, halaman jemur, parking area, dengan hanya membayar 450 ribu rupiah SAJA....guys. Jadi tiap anak jatohnya bayar 150rb/bulannya. WOW banget gak? Gak ya....? kalau ini gimana: kita dapet Bapak Kos yang berhati mulia sejernih malaikat, nah ini yang lebih Wow... Namanya Pak Ismail. Bapak Ismail tinggal dirumah itu dengan istrinya tok til. Tapi terkadang anak-anaknya datang berkunjung dengan membawa cucu-cucu nya yang suka ribuuuuuut. Nah ini, kalau udah datang cucu Pak Ismail mesti ngamanin kamar, terutama laptop. yah ga apa-apa lah buat temen selingan main dikala senggang (padahal waktunya senggang terus -_-;). Oh ya ada satu kekurangan tempat kos kami tens, karena kami memilih untuk tinggal di Kota Cilacap yang jaraknya dari Maos kurang lebih 45 menit menggunakan motor, ya kita harus rela bangun pagi paling ga jam 6an udah harus rapi dan ganteng untuk go cus ke lokasi. Nah deritanya ga nyampe disini saja Tens, Celaka 13 gila-gilaan...jalan dari Cilacap ke Maos yang notabenya didominasi oleh truk-truk gede punya pertamina dan industri lainnya membuat jalanan berdebu dan berasap hitam kelam. Belum lagi jalanan yang ganas itu telah memiliki pori-pori dimana-mana, ya ampyuuun banget kan, pokoknya derita tiada tara. Terus pas udah nyampe lokasi, dan iseng-iseng ngaca dicermin di dalem kantor, seketika aku langsung berteriak "Aaaaaaarghhhhth!!! Kembalikan kegantengaaaaan gueee, kemana dia perginya,!!!!!" aku dapati wajah lusuh hitam kelam terbalut debu asap (hahaha tapi apapun yang terjadi kami tetap merasa ganteng dan selalu action kok 'nggilanie.com')
   
    Tens, mau tau satu hal ga. Nah ini, yang namanya KP ga akan terlepas dengan istilah ke-magabut-an (baca:keasyikan anugerah tiada tara). Dan yang kami bertiga alami ga sembarang magabut biasa, tapi MAGABUT TOTAL, bahkan lebih magabut dari pada engkong-engkong jemur diri di siang hari. (huftty bgt kan). Eh tapi kurang pas sih kalau dibilang magabut, orang kita ga digaji weeee. Yah hari-hari awal kita kerja, semangat masih bersinar gemilang. Apalagi setelah mendengar arahan dari Mas Risfanan. Mas Risfanan ini adalah salah satu SDM di bagian produksi (dari 10 orang) yang sudah mengenyam bangku kuliah dari segelintir lainnya. So pastie laaah kepintarannya bisa diuji. Beliau menjanjikan kita data ini-itu, bilang mau mengajak kesini kesitu, bilang dia ahli inilah-itulah, tapi sampai sekarang kita cuman makan PHP saos asam manies. Ya alhamdulillah si, hari ini dia ngasih buku Operasional dan pemeliharaan yang mungkin cukup berguna bagiku nanti (akhirnyaaaa sujud-sujud^^). Oh ya Mas Ris ini sebenarnya memang pintar lho (sumber analisis pribadi). Tapi mungkin itu yang membuat dia jadi agak kurang patuh sama atasannya (Pak Sartam) yang dianggapnya tidak lebih pintar. Yah beginilah Tens, hari-hari berjibaku dengan para operator yang unik-unik dan masih orisinil kepribadiannya, bisa buat pelajaran. Oh ya pengen nyebutin nama-nama operator lainnya yang aku inget : Pak Sarmin, orang paling rajin sedunia IPA, dari barscreen, sampai bangunan IPA kalau ga dia, ga ada yang bersihin deh kayaknya. Terus ada Mas Fajar, yang masih agak muda, jadi masih gaul (sitik-sitik), mudah diajak ngobrol--->destinasi wawancara tanpa pikir panjang.  Mas Yugo nih, yang baru dapet momongan baru, alhasil kita dikasih sekotak gede nasi slametan aneka lauk haha sweet moment deh (sering-sering buat momongan ya mas^^). Terus ada Pak Warso dengan senyum kalemnya, dia adalah orang terkalem sejagad dunia per-IPA-an. Masih ada 4 orang lagi yang lupa namanya siapa hehe maaf lahir batin ^^.

    Tens, KP itu inti yang sebenarnya ya ngumpulin data selengkap-lengkapnya kan ya?, buat nanti kita analisis lah atau kita kerjain lah dilaporan. Terus gimana nasib anak KP kalau data-data yang ada ditempat kerjanya "misterius" semua :"( mau nangis kan rasanya, ya minimal hasrat mukulin pipi orang naik laah satu tingkat. Nah itulah salah satu asam garam yang kita cicipi disini Tens. Sediiiih. Tapi dengan berbekal slogan "all is well" kita tetep woles aja meski apapun yang terjadi. Yuk cuss aja ke paragraf dibawah.

    Oh ya kita ga sebodoh katak dalam tempurung loh. Gini-gini kita juga kerja dan beraktivitas di sekitar lokasi IPA kita. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. Di cabang Maos mempunyai 3 IPA (Instalasi Pengolahan Air). Yang pertama berkapasitas 20 L/dtk IPA paling tua, yang kedua kapasitasnya 10 L/dtk dibangun tahun 2007, terus yang paling baru dan paling gede IPA 50 L/dtk yang baru dibangun tahun 2010 (yah berasa nulis laporan-alergi langsung merajalela). Nah dan karena keterbatasan data yang ada disini, kita jadi ngukur-ngukur dimensi IPA sendiri. Biasanya kalau aku sama Dika lagi ngukur-ngukur ga jelas, si Fikri ngikut orang-orang distribusi ke lapangan kalau-kalau ada perbaikan jaringan atau apalah gitu, masalah distribusi. Oh ya ada cerita lucu nih, karena keseringan maen bareng orang-orang lapangan, si Fikri jadi terkena sindrom bahasa loh tens. Ngakak banget dah, coba cek deh sekarang kalau ketemu sama Fikri perhatikan bahasanya, ke-ngapak-kan ala cilacap yang teramat sangat agung melanda anak itu. Yah udah alay tambah alay deeeh hahaha peace Fik. Eiiits tapi jangan salah, Fikri itu ternyata orang yang sangat keibuan loh (ngapusi stadium 4). Dia yang paling rela masakin nasi buat kita (meski sambil ngomel^^), terus ngomelin (lagi) kita kalau-kalau ada pekerjaan rumah tangga yang ga beres. Dasar Ibu-ibu bawel haha. Tapi kalau bukan karena Fikri mungkin aku udah tinggal tengkorak polos kali ya, saking kelaparannya, so thank's so much Fik. Oh ya ada satu lagi si Dika. Kalau si Dika orangnya rajin bgt cuy. Buat cewe'-cewe' kalau mau cari jodoh, nih pilih Dika aja. Dijamin ga perlu menikur-pedikur, karena ga usah kerja. Biar Dika aja yang nyuci baju, nyetrika, nyuci piring, masak aer (biar mateng-jreeeng), trus njemur, nyuci motor, pokoknya segala nyuci2 udah sipp beres sama dia lah hahahaha. Seneng deh punya rekan KP yang kece-kece (Perrrreeees bgt sumpah). Walau diri ini hanya pria malang yang senang bermain dengan rasa malas (hussssh dosa loh). Ralat, pria tampan yang selalu pro dengan kemajuan jiwa diri. (Pleaseee skip aja bagian ini yuks)

    Oh ya tens jangan ngiri ya sama kita. Ini nih, karena kita berpegang teguh dengan peri bahasa 'sambil menyelam minum air' alhasil selain KP kita juga,,,.....jreng-jreng -----> LIBURAN dan JALAN-JALAN :D . Yang lebih jelasnya nanti akan diceritakan secara tajam setajam siulet....oleh Dika dan Fikri. Kemana aja ya liburannya, penasaran? makanya nanti simak ulasannya, siapa tau bisa merekomendasi tens semua.


Cilacap kota sejuta pantai...:)

    Udah ah singkat aja ya Tens biar ga bosen. Semoga cerita ini sedikit banyaknya bisa menghibur Tens semua. Oh ya hati-hati ya buat kita nanti pas going abroad nya hehehe, semoga ga kalah jadi pengalaman bersama terasik kita ya aamiin...
Yap, begitulaah, oh ya ada pesan buat teman-teman KP mania. Sadarilah bahwa cinta itu tak selalu harus memiliki. hahahaha mulai nglantur, udah ya dadadah....SEMANGAT KP TENS (KP itu banyak pelajaran, secara eksak dan rohani ^^)
Semangat LAPORAN (hug you deeply ^^)
                                                      Salam Semangat &Optimis...
MKA


0 komentar: